Salam semua, dalam kehidupan kita seharian, doa harian perlu diamalkan supaya urusan kehidupan kita sejak dari awal pagi hingga lah malam berlabuh dipermudahkan oleh Allah.
Jadi dalam setiap urusan yang kita lakukan, kita tidak tahu adakah berakhir dengan baik ataupun tidak.
Cuma apa yang kita harapkan adalah dengan berdoa kepada Allah agar segala urusan akan dipermudahkan dan berjalan dengan lancar.
Jika berurusan dengan manusia, kena ingat hati manusia itu Allah yang pegang. Tidak kira lah apa jua urusan yang kita lakukan.
Berdoa adalah jalan penyelesaian untuk kita memohon kepada Allah dan berserah kepadaNya. Kita hambaNya yang lemah ini jangan putus ada dalam berdoa tak kira susah dan senang.
Ini untuk memupuk rasa bersyukur dan berserah diri hanya kepada yang Tuhan yang satu.
"Berdoalah kalian kepada Allah, dengan yakin bahawa Allah akan mengabulkan doa kalian dan ketahuilah bahawa hanya Allah saw tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai".
Imam Syafie pernah mengatakan
"janganlah engkau pernah meremehkan doa di waktu tahajud, engkau tidak tahu apa boleh berlaku dengan berdoa, kerana doa itu diibaratkan seperti panah-panah yang dilepaskan pada waktu malam - ia tidak tersasar bahkan memerlukan waktu untuk mengena pada sasarannya".
7 Waktu Mustajab Berdoa
Selalunya kalau kita berdoa mesti lepas solat. Sebenarnya nak berdoa, ada waktu mustajab berdoa. Kita nak doa kita dimakbulkan oleh Allah, tapi kita perlu jaga adab dan etika ketika berdoa.
Lebih lagi kalau kita panjatkan doa ketika waktu mustajab doa. Kalau korang nak tahu, berikut adalah waktu - waktu penting supaya apa yang kita mohon pada Allah dimakbulkanNya.
1. Berdoa Ketika Waktu Di Antara Azan Dan Iqamat
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud “Doa di antara azan dan iqamat tidak tertolak.”(Hadis Riwayat At Tirmidzi dan Abu Daud).Berdoa lah ketika waktu di antara azan dan iqamat, sebab antara waktu tersebut adalah waktu istimewa yang dikurniakan oleh Allah, di mana doa mudah dimakbulkan buat hambaNya yang taat.
2. Hari Jumaat
Banyakkan berdoa juga pada hari Jumaat. Namun begitu, ada perbezaan pendapat di kalangan ulama tentang bila waktu mustajab untuk berdoa.
1. Bermula pada awal pagi. Ada pendapat mengatakan bermula pada awal pagi Jumaat hingga terbit matahari.
2. Ada pendapat mengatakan, ketika khatib duduk di antara dua khutbah.
Namun, pendapat yang paling kuat adalah yang mengatakan waktu sesudah solat Asar hingga Maghrib sebagaimana ditegaskan Rasulullah:
Namun, pendapat yang paling kuat adalah yang mengatakan waktu sesudah solat Asar hingga Maghrib sebagaimana ditegaskan Rasulullah:
“Sesungguhnya dalam hari Jumaat ada waktu mustajab apabila pada waktu itu seorang Muslim berdoa kepada Allah pasti dimakbulkan doanya. Waktu yang dimaksudkan itu ialah sesudah solat Asar.” (Riwayat Ahmad)
3. Pada Malam Lailatulqadar
Malam lailatulqadar adalah malam yang ditunggu - tunggu oleh seluruh umat islam. Satu - satunya malam istimewa di mana ia adalah waktu mustajab untuk berdoa.
Keistimewaan malam lailatulqadar ini di mana sepanjang malam itu adalah lebih baik daripada seribu bulan.
Banyakkan berdoa pada malam lailatulqadar pada hari sepuluh terakhir Ramadan, semoga doa kita dimakbulkan Allah.
“Sesiapa yang melakukan ibadat pada malam Lailatulqadar dengan penuh keimanan dan keikhlasan hati, maka diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
4. Berdoa Ketika Satu Per Tiga Malam Terakhir
Tempoh waktu sepertiga malam terakhir di mana, orang lain sedang nyenyak tidur, tapi buat hambaNya yang berjaga malam dan berdoa dengan seikhlas hati.
Allah akan makbulkan doa - doa yang dipanjatkan oleh hambaNya yang soleh.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Maksudnya: Tuhan yang Maha Berkat dan Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia sewaktu masa berbaki sepertiga malam terakhir dan berfirman: Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, nescaya Aku perkenankan baginya. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku nescaya aku akan memberikan (apa yang dipinta) kepadanya. Barangsiapa yang meminta pengampunan daripada-Ku, nescaya Aku akan mengampuninya.
Hadis riwayat Imam al-Bukhari (1145) dalam Sahih-nya.
5. Berdoa Ketika Bersahur Dan Buka Puasa
Waktu berbuka puasa dan waktu sahur juga adalah di antara waktu mustajab doa. Kadang - kadang waktu ni di mana ada yang sibuk menyediakan juadah berbuka puasa dan sahur.
Apa kata ambil kesempatan sebelum 10 minit waktu berbuka, sama -sama duduk di meja berdoa bersama- sama dengan ahli keluarga kita.
Sama juga dengan waktu sahur. Sama - sama kita berdoa semasa waktu sahur, sebab masa tu adalah sepertiga malam terakhir.
Dalam hadis Riwayat At Tirmidzi
1. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka
2. Doanya pemimpin yang adil
3. Doanya orang yang dizalimi.
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
6. Pada Hari Arafah Musim Haji
Hari Arafah adalah merupakan sebahagian daripada rukun haji. Ia berlaku pada 9 Zulhijjah setiap tahun setiap kali musim haji.
Jutaan jemaah haji di seluruh negara telah berkumpul untuk sama - sama melaksanakan rukun haji ini.
Hari Arafah juga adalah waktu mustajab doa. Daripada Abdullah bin ‘Amr, bahawa Nabi S.A.W bersabda:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
“Sebaik-baik doa adalah doa pada Hari Arafah.”
[Riwayat al-Tirmizi (3509)]
7. Berdoa Ketika Hujan
Ada di kalangan kita, kadang - kadang ketika waktu hujan ada yang bersungut sebab maklumlah bila hujan ni kerja - kerja jadi tergendala kan.
Tapi, Allah turunkan hujan ni adalah nikmat yang kita perlu syukuri. Nanti kemarau, bersungut pulak sebab lama hujan tak turun.
Hujan turun ni semuanya dengan kuasa Allah. Sebab itu, Nabi SAW mengajarkan kepada umatnya apabila melihat hujan turun agar berdoa dengan doa ini.
Berdoa ketika hujan adalah waktu mustajab doa sebagaimana disebutkan daripada Sahl bin Sa’ad RA, Rasulullah SAW bersabda:
"إِثْتَتَانِ لَا تُرَدَّانِ: الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ، وَتَحْتَ الْمَطَرِ".Jangan lepaskan peluang untuk berdoa bersungguh - sungguh ketika hujan turun.
أخرجه الحاكم، كتاب الجهاد، حديث رقم 2534، عن سهل بن سعد رضي الله عنه، وقال: هذا حديث صحيح الإسناد ولم يخرجاه.
Maksudnya: “Dua doa yang tidak akan ditolak: Doa ketika azan atau selepas daripada azan dan doa ketika turunnya hujan.” (Hadith riwayat al-Hakim dalam al-Mustadrak, no. 2534)
11 Doa Dipermudahkan Urusan Untuk Amalan Seharian
Doa - doa dipermudahkan urusan ini boleh dibaca untuk semua situasi seperti untuk :
1. Doa dipermudahkan urusan kerja
2. Doa dimudahkan urusan bersalin
3. Doa dipermudahkan urusan rezeki
4. Doa dimudahkan urusan temuduga
5. Doa dipermudahkan urusan pembedahan
6. Doa dipermudahkan urusan peperiksaan
7. Doa dipermudahkan urusan belajar
1. Doa Ashabul Kahfi ( Ayat 10 : Surah Al-Kahfi )
Rabbana aatina min ladunka rahmataw wahaiyik lana min amrina rashada
Maksud:
“Ya Allah, berikanlah kepada kami rahmat disisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini”
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
La ta’khuzhuhu sinatun wa la nawm,
Lahu ma fis-samawati wa ma fil-‘ard,
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
Maksud:
“Ya Allah, berikanlah kepada kami rahmat disisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini”
2. Doa Nabi Yunus ( Ayat 87 : Surah Al-Anbiya' )
La ilahailla anta subhanaka inni kuntu minazolimin
Maksud:
“Sesungguhnya tiada Tuhan (yang dapat menolong) melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau! Sesungguhnya aku adalah daripada orang-orang yang menganiaya diri sendiri”
Maksud:
“Sesungguhnya tiada Tuhan (yang dapat menolong) melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau! Sesungguhnya aku adalah daripada orang-orang yang menganiaya diri sendiri”
3. Ayat Kursi ( Ayat 255 : Surah Al-Baqarah )
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Haiyul-Qaiyum,
La ta’khuzhuhu sinatun wa la nawm,
Lahu ma fis-samawati wa ma fil-‘ard,
Man zhal-lazhi yashfa’u ‘indahu illa bi-izhnihi,
Ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum,
wa la yuhituna bi shai’im-min ‘ilmihi illa bima sha’a,
Wasi’a kursiyuhus-samawati wal ard,
wa la ya’uduhu hifdzhuhuma Wa Huwal ‘Aliyul-Azheem.
Maksud:“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhlukNya); tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
4. Doa Nabi Musa ( Ayat 25 - 28 : Surah Taha )
Robbish rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul u’qdatam mil lisaani yafqohu qoulii
Maksud:
“Ya Tuhanku, lapangkan untukku dadaku. Dan mudahkanlah untuk urusanku. Dan lepaskan kekakuan dari lidahku. Agar mereka dapat dengan mudah mengerti perkataanku”
Maksud:
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”
Maksud:
“Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”
Maksud:
“Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
Maksud:
“Cukup hanya Allah bagi kami dan Dia ialah Maha Pelindung”
Maksud :
“Ya Allah mohon kebaikan pada urusan agamaku kerana itu adalah penjaga semua urusanku. Aku mohon kebaikan pada urusan duniaku kerana itu tempat hidupku.
Aku mohon kebaikan pada urusan akhiratku kerana itu tempat kembaliku. Jadikanlah hidup ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu istirehat bagiku dari segala keburukan”
Maksud:
“Ya Tuhanku, lapangkan untukku dadaku. Dan mudahkanlah untuk urusanku. Dan lepaskan kekakuan dari lidahku. Agar mereka dapat dengan mudah mengerti perkataanku”
5. Surah Al-Baqarah ( Ayat 286 )
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
Laa yukalliful-laahu nafsan illaa wus’ahaa; lahaa maa kasabat wa ‘alaihaa maktasabat; Rabbanaa laa tu’aakhiznaaa in naseenaaa aw akhtaanaa; Rabbanaa wa laa tahmil-‘alainaaa isran kamaa hamaltahoo ‘alal-lazeena min qablinaa; Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa taaqata lanaa bih; wa’fu ‘annaa waghfir lanaa warhamnaa; Anta mawlaanaa fansurnaa ‘alal qawmil kaafireen
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa) :
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”
6. Surah Al-A'raf ( Ayat 89 )
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
Rabbana iftah baynana wabayna qawmina bialhaqqi waanta khayru alfatiheena
Maksud:
“Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil). Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya”
7. Surah At-Tahrim ( Ayat 8 )
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
Rabbana atmim lana nuurana warfirlanaa. Innaka a'laa kulla shaiin kodirr.
“Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”
8. Surah Al-Insyirah ( Ayat 5 - 6 )
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
Fainna ma'al usri yusra, innaa ma'al usri yusra.
“Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
9. Surah Al-Imran ( Ayat 173 )
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
Hasbunallah wa ni’mal wakil
“Cukup hanya Allah bagi kami dan Dia ialah Maha Pelindung”
10. Hadis Riwayat Ibnu Hibban
Doa dipermudahkan urusan dalam rumi :
Allahumma la sahla illa ma ja'altahu sahla waanta taja'lu hazna iza shi'ta sahla
Maksud:
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah”
11. Hadis Riwayat Muslim
“Ya Allah mohon kebaikan pada urusan agamaku kerana itu adalah penjaga semua urusanku. Aku mohon kebaikan pada urusan duniaku kerana itu tempat hidupku.
Aku mohon kebaikan pada urusan akhiratku kerana itu tempat kembaliku. Jadikanlah hidup ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu istirehat bagiku dari segala keburukan”
Sumber :
1. https://story.motherhood.com.my/my/doa-dipermudahkan-segala-urusan/
2. https://taqwa.my/doa-dipermudahkan-urusan/
3. https://www.beritaharian.sg/hidayah/doa-senjata-orang-mukmin
4. https://www.getaran.my/artikel/refleksi/4021/jangan-berhenti-berdoa-berikut-7-waktu-paling-mustajab
5. https://muftiwp.gov.my/artikel/al-kafi-li-al-fatawi/1376-al-kafi-251-pembahagian-malam-dan-qiamullail
Aamiin
ReplyDeleteJom amalkan
Post a Comment